Minggu, 09 Juli 2017

Artikel Difusi Inovasi Pendidikan

Artikel Hasil Pengamatan Forum Group Discussion Facebook sebagai Difusi Inovasi pada Mata kuliah Difusi Inovasi Pendidikan

A. Pendahuluan

          Latar Belakang

      Di era globalisasi saat ini, penggunaan media sosial semakin mendunia, selain itu media sosial juga digunakan untuk berinteraksi sosial secara online untuk masyarakat dunia. Berbagai macam jenis media sosial telah banyak digunakan oleh masyarakat, salah satunya adalah Facebook. Banyak manfaat yang dapat diperoleh melalui penggunaan media sosial Facebook ini di masyarakat, salah satu dampak positif yang dihasilkan adalah digunakannya Facebook sebagai sebuah media pembelajaran di dalam proses belajar.

     Penggunaan sumber belajar dan media pembelajaran sangat penting dalam kegiatan proses belajar. Keduanya digunakan untuk menunjang segala aktivitas pembelajaran agar mencapai tujuan pembelajaran. Kepopuleran Facebook menjadikannya sebuah inovasi dalam pembelajaran dengan dimanfaatkannya sebagai media pembelajaran. Seperti yang dilakukan jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta. Saat ini Facebook tidak hanya digunakan sebagai media sosial untuk bermain, akan tetapi juga digunakan sebagai media pembelajaran dalam mata kuliah Difusi Inovasi Pendidikan.

       Pertanyaan survei


  • Apakah Forum Group Discussion DIP ini termasuk inovasi dalam mata kuliah ini? Kalau anda jawab “YES”, atau “NO” atau “YES & NO”, berikan alasan mengacu pada teori Rogers & Reigeluth.
  • Hitung dan tabulasi berapa jumlah anggota yang menjawab dan tidak menjawab.
  • Hitung dan tabulasi dari jumlah anggota yang menjawab, berapa yang memilih “YES”, “NO”, dan “YES & NO”.
  • Kategorisasi / klasifikasi serta hitung frekuensi berdasarkan alasan jawaban.

       Tujuan dan Manfaat


  • Tujuan : Untuk mengetahui tingkat keaktifan mahasiswa di dalam Forum Group Discussion Facebook pada Mata Kuliah Difusi Inovasi Pendidikan.


  • Manfaat :


  1. Agar dosen pengampu dan mahasiswa dapat mengetahui presentase keaktifan anggota Forum Group Discussion Facebook DIP.
  2. Sebagai bahan pertimbangan bagi dosen pengampu dalam memberikan penilaian kepada mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Difusi Inovasi Pendidikan.

       Responden Survei dan Teknik Survei

       Mahasiswa Teknologi Pendidikan Kelas C 2015 semester 106 yang mengikuti mata              kuliah Difusi Inovasi Pendidikan dan bergabung dalam Forum Group Discussion                    Facebook, berjumlah 36 orang.

       Teknik survei yang dilakukan adalah sebagai berikut :

  • Menentukan jumlah mahasiswa yang berkomentar dan yang tidak berkomentar pada pertanyaan pertama yang diajukan dosen.
  • Dari jumlah komentar mahasiswa, dikelompokan menurut jawaban “YES”, “NO”, dan “YES & NO”, serta menentukan jumlah mahasiswanya.
  • Dari masing-masing jawaban yang sama, dikelompokan kembali berdasarkan alasan yang sama, serta menentukan jumlah mahasiswanya.
  • Menyajikan data hasil survei tersebut dalam bentuk tabel dan grafik.
  • Memberikan analisis serta kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh.

B. Hasil Survei

a. Data mahasiswa yang menjawab dan yang tidak menjawab

b. Data mahasiswa yang menjawab “YES”, “NO”, dan “YES & NO” berdasarkan teori Rogers

c. Data mahasiswa yang menjawab “YES”, “NO”, dan “YES & NO”berdasarkan teori Reigeluth

d. Klasifikasi jawaban dan alasan mahasiswa Forum Group Discussionberdasarkan teori Rogers

e. Klasifikasi jawaban dan alasan mahasiswa Forum Group Discussionberdasarkan teori Reigeluth


C. Pembahasan

         Dari hasil data yang diperoleh, dapat diketahui tingkat keaktifan atau mahasiswa yang aktif menjawab dalam diskusi tersebut sebanyak 69,4% (25 orang), sedangkan yang tidak aktif atau mahasiswa yang tidak menjawab sebanyak 30,6% (11 orang).   Dari data mahasiswa yang tidak aktif menjawab tersebut dapat terjadi beberapa kemungkinan, yaitu:
  • Terkendala masalah teknis (tidak ada sarana pendukung seperti komputer, laptop atau handphone, tidak ada jaringan internet)
  • Terkendala masalah informasi (mahasiswa tidak mengetahui adanya postingan atau forum diskusi yang terbaru)
  • Kurangnya kesadaran untuk ikut berpartisipasi dalam forum diskusi

       Terdapat banyak alasan yang membuat mereka menjawab “YES”, “NO”, atau “YES & NO”. Berdasarkan teori Rogers bahwa inovasi merupakan suatu gagasan, praktek, atau benda yang dianggap atau dirasa baru oleh individu. Dari teori ini, sebanyak 72% menjawab “YES” karena bagi mereka merupakan hal yang baru menggunakan Facebook sebagai forum diskusi pada perkuliahan. Sebanyak 16% menjawab “NO”, mereka berpendapat bahwa Facebook bukanlah hal yang baru bagi mereka, karena sebelumnya mereka pernah menggunakan Facebook dalam kegiatan pembelajaran sewaktu SMA. Dan sebanyak 12% menjawab “YES & NO”, karena mereka menganggap semua tergantung dari individu itu sendiri.

   Sedangkan berdasarkan teori Reigeluth bahwa inovasi merupakan perubahan menyeluruh dan berkelanjutan. Mahasiswa yang menjawab “YES” sebanyak 24%, berpendapat bahwa forum grup Facebook ini bertujuan untuk memperbarui sistem yang lama dan dapat melibatkan mahasiswa secara aktif. Bagi mahasiswa yang menjawab “NO” sebanyak 8%, berpendapat bahwa forum ini tidak bersifat menyeluruh dan berkelanjutan. Sedangkan mahasiswa yang menjawab “YES & NO” sebanyak 68% berpendapat bahwa forum ini melibatkan mahasiswa secara aktif, akan tetapi sifatnya tidak menyeluruh dan berkelanjutan.

D. Kesimpulan

      Dari hasil pembahasan survei tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa klasifikasi jawaban mahasiswa yang didasarkan pada teori Rogers dan Reigeluth. Didasarkan teori Rogers lebih banyak mahasiswa yang menjawab “YES”, sedangkan didasarkan pada teori Reigeluth lebih banyak yang menjawab “YES & NO”. Lebih dari 60 % mahasiswa telah berperan aktif mengikuti forum grup diskusi ini.

     Penggunaan Facebook dalam mata kuliah DIP ini merupakan hal yang sangat membantu dalam meningkatkan keaktifan mahasiswa, akan tetapi dalam penerapannya juga harus memperhatikan teknis-teknis yang dapat menghambat mahasiswa. Selain itu agar forum ini dapat terus berkelanjutan, akan lebih baik jika forum ini digunakan kembali oleh mahasiswa angkatan selanjutnya, sehingga grup yang digunakan tetap sama.

E. Daftar Pustaka

Rogers, Everett M. (1983). Diffusion of Innovation. Canada: The Free Press, A Division of Macmillan Publishing Co., Inc. New York

varianfauzanve.wordpress.com

Jumat, 20 Mei 2016

TUGAS MATA KULIAHDASAR-DASAR FOTOGRAFI


Risca Meliana Belisa
1215152460
TP C 2015


Flat Light
ISO :200
Shutter Speed : 1/100
Diafragma : 6,3

Side Light
ISO : 100
Shutter Speed : 1/100
Diafragma : 3,5

Back Light
ISO : 200
Shutter Speed : 1/1000
Diafragma : 4

Jumat, 22 November 2013

ENGLISH

I.            Expressing Pain, Relief, and Pleasure

A.    Expressing Relief
 
When we have problem, then we can solve it, we will feel relief. In other situation, when we feel worried about something that we will face, and then we can face it, we will also feel relief. A relief is lessening or ending of pain and worry.
                Example:
·         Thank goodnees!
·         Thank heavens!
·         What a relief!
·         I’m glad about…!
·         It’s great relief!
·         Whew!
B.    Pain
When we get sick, we must feel pain on our part of our body. When we get an accident, and we get injured because of it, we must feel pain
Example:
·         It’s very painful. I can’t stand it.
·         The pain hurt me very much.
·         That hurts!
·         Oh, my headaches.
·         It hurts me so much.
C.     Pleasure
Expressing Pleasure: expressing enjoyment, happiness or satisfaction.
Use to express pleasure, showing one’s feeling of happiness.
Example:
·         Great!
·         Terrific!
·         Fantastic!
·         I’m pleased.

·         I enjoyed it.

Nama Latin Tulang

NAMA LATIN TULANG




Nama latin tulang di tengkorak
  • Bagian tempurung otak
1 Tulang dahi : frontal
2 Tulang ubun-ubun: parietal
2 Tulang kepala belakang: osipital
2 Tulang pelipis : temporal
2 Tulang pipi : zigomatik
2 Tulang baji : sphenoid
2 Tulang rahang bawah : mandibula
2 Tulang rahang atas : maksila
2 tulang lapisan : ethmoidale 

  • Bagian wajah
2 Tulang air mata : lakrimal
2 Tulang idung : nasal
2 Tulang langit-langit : pallatum
1 Tulang mata bajak : vomer
1 Tulang lidah : hyodeus

Nama Latin Tulang badan
  • tulang belakang
7 ruas leher : vertebrata cervikalis
12 tulang punggung : vertebrta thoracal
5 ruas tulang pinggang : vert lumbales
5 ruas tulang kelangkang : sakrum
4 Ruas tulang ekor : vert coccigis
  • tulang dada
bagian hulu : manubrium stemi
bagian badan : corvus stemi
taju pedang : xiphoid prosesus
  • tulang rusuk
7 pasang sejati : costa vera
3 pasang palsu : costa spuria
2 pasang melayang : costa fluktuantes
  • tulang bahu
2 Tulang selangka : klavikula
2 Tulang belikat : skapikula

  • gelang panggul
2 Tulang usus : ilium
2 Tulang kemaluan : pubis
2 Tulang duduk : iscium

Nama Latin Tulang anggota gerak
  • lengan 
Tulang lengan atas : humerus
Tulang pengumpil : radius
Tulang hasta: ulna
Tulang pergelangan tangan : karpal
Tulang telapak tangan : metakarpal
Tulang jari-jari tangan : falanges
  • tungkai/kaki
Tulang paha : femur
Tulang tempurung lutut : patela
Tulang kering : tibia
Tulang betis : fibula
Tulang pergelangan kaki : tarsus
Tulang telapak kaki : metatarsus
Tulang jari-jari kaki : falanges

POP UP

POP-UP BOOK


 What is pop-up? The term pop-up book is often applied to any three-dimensional or movable book, although properly the umbrella term movable book covers pop-ups,transformations, tunnel books, volvelles, flaps, pull-tabs, pop-outs, pull-downs, and more, each of which performs in a different manner. Also included, because they employ the same techniques, are three-dimensional greeting cards.

POP UP TYPES
The artistic aspect of paper engineering is related to origami in that the two arts both employ folded paper. However, origami in its simplest form doesn't use scissors or glue and tends to be made with very foldable paper; by contrast, pop-ups rely more on glue, cutting, and stiff card stock. What they have in common is folding.Design and creation of such books in arts is sometimes called "paper engineering". This usage should not be confused with traditional paper engineering, the engineering of systems to mass-produce paper products.

TRANSFORMATIONS
Transformations show a scene made up of vertical slats. When a reader pulls a tab on the side, the slats slide under and over one another to "transform" into a totally different scene. Ernest Nister, one of the early English children's book authors, often produced books solely of transformations. Many of these have been reproduced by the Metropolitan Museum of Art.





VOLVELLES

Volvelles are paper constructions with rotating parts. An early example is the Astronomicum Caesareum, by Petrus Apianus, which was made for the Holy Roman Emperor Charles in 1540. The book is full of nested circular pieces revolving on grommets.










TUNNEL BOOKS
Tunnel books (also called peepshow books) consist of a set of pages bound with two folded concertina strips on each side and viewed through a hole in the cover. Openings in each page allow the viewer to see through the entire book to the back, and images on each page work together to create a dimensional scene inside. This type of book dates from the mid-18th century and was inspired by theatrical stage sets. Traditionally, these books were often created to commemorate special events or sold as souvenirs of tourist attractions. (The term "tunnel book" derives from the fact that many of these books were made to commemorate the building of the tunnel under the Thames River in London in the mid-19th century.) In the United States, tunnel books were made for such attractions as World's Fairs and the New York Botanical Gardens.
Recently the tunnel book format has been resurrected by book artist Carol Barton and others as a sculptural book form. Artists are interested not only in the book's interior views, but also in treating the side accordions and covers as informational and visual surfaces.

Biologi - SEL

BIOLOGI - SEL


 
Teori sel:
·         “sel merupakan kesatuan dan unit structural m.h”(Jacob Schleiden dan Theodore Schwann).
·         “sel merupakan kesatuan fungsional m.h” (Max Schultze)
·         “sel merupakan kesatuan pertumbuhan m.h” dan “sel berasal dari sel yang ada sebelumnya” (Rudolf Virchow)
·         “sel merupakan kesatuan hereditas m.h”

Structural sel:
                Sel dibagi menjadi 2:       1. Prokariotik
                                                                2. Eukariotik – membran plasma,sitoplasma,dan organel2.
A.      Membrane plasma – merupakan lapisan pembatas antara isi sel dan lingkungan luarnya.
Fungsi :
ü  Melindungi agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel
ü  Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar sel
ü  Tempat terjadinya biokimiawi (reaksi oksidasi dan respirasi)
ü  Mengontrol zat2 yang boleh masuk/keluar sel.
Membrane plasma besifat semipermeabel atau selektif permeable.
Membrane plasma tersusun dari lipoprotein        lemak fosfolipid        fosfat
                                                                                                                 Protein                                         lipid
B.      Sitoplasma – cairan yang terdapat dalam sel dan terletak diluar inti sel.
Sitoplasma terdiri dari         cairan ,disebut litosol,karena mengandung RNA dan protein.
                                                     Padatan ,adalah organel2.
                Fungsi :
ü  Tempat reaksi kimia sel
ü  Terapungnya beberapa organel2 sel.
C.      Organel-organel
Dibedakan menjadi 2 :
v  Organel sel bermembran
*      Nucleus (inti sel) – yang mengatur segala aktivitas sel,karena dalam inti sel terdapat kromosom berupa DNA untuk melakukan sintesis protein.
Dibagi menjadi 3,yaitu :
·         Selaput inti (karioteka) – terdiri dari selaput ganda ; sebagai pembungkus/pelindung inti.
·         Cairan inti (nukleoplasma) – cairan inti berupa gel.
·         Anak inti (nucleolus) – tersusun dari fosfoprotein,DNA dan enzim. Berperan dalam sintesis protein.
*      Reticulum Endoplasma – sebuah system membrane yang berlipat-lipat dan bersatu dengan membrane sel dan membrane inti.
Dibagi menjadi 2, yaitu :
·         RE kasar (ditempeli ribosom) – alat transportasi protein
·         RE halus (tidak ditempeli ribosom) – menyintesis lipid,fosfolipid dan steroid.
*      Badan golgi – berbentuk seperti kantung yang pipih,dibatasi oleh membrane.
Fungsi :
·         Membentuk membrane sel dan dinding sel tumbuhan.
·         Membentuk kantung (vakuola) pada sel kelenjar.
·         Membentuk akrosom pada spermatozoa,kuning telur pada sel telur,dan lisosom.
·         Tempat pembentukan zat2 sekresi.
*      Mitokondria – terlindung oleh membrane ganda. Terdapat pada semua sel eukariotik,sebagai tempat respirasi aerob sel.
*      Lisosom – organel kecil yang terbungkus oleh selapis membrane,berisi enzim hidrolitik yang disebut lisozim,untuk mencerna zat2 yang masuk ke dalam sel.
Fungsi :
·         Melakukan pencernaan intrasel oleh isozim.
·         Autolysis (penghancuran diri sel dengan membebaskan semua isi lisozim dr dalam sel)
·         Autofagi (penyingkiran struktur2 yang tidak dikehendaki oleh sel)
·         Eksositosis (pembebasan enzim keluar sel).
*      Badan mikro
Dibagi menjadi 2,yaitu :
·         Peroksisom – terdapat pada sel tumbuhan dan hewan. Terdapat enzim katalase yang menguraikan H2O2 menjadi oksigen dan air.
·         Glioksisom – terdapat pada sel tumbuhan. Terdapat enzim yang mengubah lemak menjadi gula.
*      Plastida – hanya terdapat pada sel tumbuhan,dibedakan menjadi 3 :
·         Kloroplas – plastid yg memiliki pigmen warna hijau.
·         Kromoplas – plastid yg memiliki pigmen
·         Leukoplas – plastid yang tidak memiliki pigmen
*        Amioplas – menyimpan amilum
*        Aleioplas – menyimpan lemak/minyak
*        Proteoplas – menyimpan protein
*      Vakuola – rongga berisi cairan yang dikelilingi membrane selapis.
Fungsi :
·         Menyimpan minyak atsiri
·         Menyimpan pigmen
·         Menyimpan sisa metabolism
·         Tempat cadangan makanan.
v  Organel sel tak bermembran
*      Ribosom – terdapat pada sitoplasma secara bebas dan terikat oleh RE.
Ribosom tersusun atas RNA dan protein.
*      Sitoskeleton,dibagi menjadi 3 :
·         Mikrotubulus – berbentuk tabung berongga,tersusun dari molekul tubulin. Berfungsi : mempertahankan bentuk sel,membentuk flagel,silis dan sentriol.
·         Mikrofilamen – berbentuk serat tipis panjang,tersusun dari protein aktin dan myosin.
·         Filament intermediet – tersusun dari fimetin,tp ada juga yg tersusun dr protein keratin. Berfungsi :  mempertahankan bentuk sel, tempat bertautnya nucleus dan organel lain.
Fungsi :
·         Kerangka sel
·         Membantu gerakan substansi

·         Member kekuatan mekanik pada sel.